Tuesday, August 31, 2010

Kenali Jenis Keputihanmu Sejak Dini

Tentu saja hal yang wajar bagi seorang wanita jika mengalami keputihan sebelum dan setelah haid / menstruasi. Tetapi, perlu mewaspadai juga jika keputihan yang datang adalah keputihan yang tak wajar. Seperti keputihan yang keluar disertai rasa gatal dan bau.

Ada 2 jenis keputihan yang harus diketahui oleh setiap wanita, yaitu :

  1. Keputihan Fisicologis (keputihan normal).

Adalah repon normal dari tubuh yang mana dalam keadaan normal vagina memproduksi cairan yang berwarna bening dan tidak berbau juga tidak berwarna dan berlebihan (normal-normal aja) serta tidak menimbulkan gatal disekitar vagina.

Karena vagina itu kan bentuknya berongga-rongga dan sekitar vagina juga lembab, jadi otomatis akan mengeluarkan lendir, walapun pria juga alat kelaminnya berongga, tetapi karena bentuknya menonjol keluar, dan sekitarnya juga kering, jadi lendir yang keluar juga sedikit. Lendir yang keluar pada keputihan normal ini warnanya bening, tidak berbau dan tidak gatal. Cairan alami ini berfungsi sebagai alat pelindung untuk mengurangi gesekan disaat berjalan atau disaat sedang melakukan hubungan sex.

2. Keputihan Patologis (keputihan abnormal)

Ini merupakan jenis keputihan yang harus diwaspadai, karena cairan yang keluar bukan karena reaksi normal. Cairan yang keluar biasanya vagina biasanya berlebihan atau banyak, juga berwarna kekuningan dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Gejala ini harus diwaspadai karena bisa mengakibatkan kangker pada rahim. Oleh karena itu kita harus cepat mencari tau peyebab dan mengobatinya sejak dini. Segeralah berkonsultasi dengan dokter bila merasakan adanya gejala patologis.

Keputihan abnormal disebabkan oleh adanya infeksi yang dipicu oleh bakteri,kuman, juga parasit. Ciri-cirinya adalah cairan yang keluar berwarna putih susu, kekuningan atau kehijauan, disertai rasa gatal/perih/panas bahkan terkadang disertai rasa perih di bawah perut. Penyebab lainnya adalah penggunaan air untuk cebok yang tidak bersih, faktor hormonal, penggunaan celana dalam dengan bahan yang tidak menyerap keringat, penggunaan pembalut, dan masih ada lagi.


Sunday, August 29, 2010

Nyeri haid, waspadai kista

Tanda awal penyakit kista, adalah nyeri hebat pada saat kita mens atau haid. Kista yang mungkin terbentuk merupakan kista ovarium yang terdapat di dalam ovarium atau indung telur. Kista sendiri merupakan kantung yang berisi cairan yang bisa terdapat dimana saja di tubuh manusia. Jika kista indung telur tersebut adalah fungsional, maka nyeri sebelum menstruasi merupakan respons dari tingginya konsentrasi dari hormon yang mengeluarkan darah selama terjadinya siklus menstruasi.

Namun, tidak semua nyeri saat mens adalah pertanda awal kista tumbuh dan berkembang menjadi ganas. Hal ini tergsntung dari jenis nyeri yang diderita. Jika nyeri tersebut sanagat hebat dan terjadi pada bagian bawah perut, kemungkinan itu adalah gejala awal kista.
Kista bisa terjadi atau tumbuh akibat berbagai proses dalam tubuh seperti, adanya robekan atau hambatan dalam aliran suatu cairan dalam tubuh, infeksi, tumor, kondisi peradangan yang kronis, kondisi genetik, atau adanya kerusakan dalam proses perkembangan organ di embrio.
Semua wanita yang masih mengalami menstruasi, masih sangat rentan kista.

Untuk lebih aman dalam pewaspadaannya, lihat gejala – gejala kista ovarium di bawah ini:
• Haid terlambat dan ketika timbul disertai rasa nyeri yang luar biasa.
• Nyeri atau perasaan penuh tekanan pada perut.
• Serangan nyeri yang mendadak pada bawah perut terutama disaat haid.
• Tumbuh rambut di daerah wajah dan bagian tubuh lainnya.
• Gangguan buang air kecil dan sulit buang air besar.

Dari beberapa gejala – gejala kista ovarium di atas, semoga kita lebih memperhatikan dan mengutamakan kesehatan kewanitaan kita, sehingga lebih besar peluang untuk terhindar dari berbagai penyakit yang sangat berbahaya. Seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kista.

Tuesday, August 24, 2010

TAMPIL PEDE DENGAN JILBAB

Saat jilbab menjadi pilihan utama wanita muslim, kini semakin banyak penjual jilbab dengan berbagai mode dan warna. Merasa kurang pede saat pertama kali mengenakan jilbab adalah masalh utama bagi wanita muslimah yang ingin memulai hidup dan gaya baru dengan berjilbab. Ternyata, survey di lapangan membuktikan bahwa mereka lebih merasa nyaman dan damai melihat wanita muslim berjilbab daripada mereka yang memakai pakaian terlalu terbuka. Meskipun berjilbab, tapi kita tetap bisa tampil modis dan keren. Dengan perpaduan warna jilbab dan pakaian serta sedikit asesoris untuk memperindah fashion kita.

Jiwa berjilbab bagi wanita muslimah pasti akan muncul, tetapi rasa kurang pede selalu membuat dia bertanya – Tanya. Nah untuk mengatasinya, boleh dicoba saran ini.
Jadikanlah jilbab seperti bagian dari dirimu, yang jika tanpanya, engkau merasa tidak sempurna. Jadikanlah dia penutup auratmu yang lebih baik dari sekedar pakaianmu. Jadikanlah dia sebagai lambang rasa malumu yang akan Peminatnya adalah para wanita yang sudah terlanjur berjilbab tapi tetap ingin tampil modis dan trendi.

Sunday, August 22, 2010

CARA MENGATASI RASA NYERI SAAT HAID

Bagi para wanita yang sering mengalami nyeri saat haid, jangan terlalu panic ya. Saya akan memberikan sedikit cara yang semoga bermanfaat dan berhasil mengurangi rasa nyeri haid anda. Biasanya rasa nyeri akan datang pada hari pertama haid menjelang.
Perhatikan beberapa tips di bawah ini, tapi perlu diperhatikan dengan baik ya..
  1. Dengan berhubungan sex, rasa nyeri akan hilang. Tapi, saya tidak mengajarkan anda yang belum menikah untuk melakukan kegiatan ini. Karena ini sangat berbahaya bagi yang belum menikah. Tetapi bisa diganti dengan masturbasi sehat. Artinya tanpa masturbasi yang tanpa merusak alat kewanitaan kita. (saya gak pernah sih nglakuin kegiatan ini. Kan Cuma saran)
  2. Teh pahit atau kopi pahit dan kental bisa menjadi alternative jika anda tidak mau melakukan tips pertama. Tapi, kafein tidak bagus untuk kesehatan. Jadi sebelum mengkonsumsi kopi pahit, anda saya sarankan untuk mengisi perut anda dengan makanan apapun asalkan perut anda kosong.
  3. Mandilah dengan air hangat atau mengompres perut dengan air hangat yang dimasukkan ke dalam botol kaca.
  4. Ambilah napas panjang untuk relaksasi
  5. Posisi menungging saat tidur juga baik lo untuk melancarkan peredaran darah saat haid
Nah, semoga saja tips di atas bermanfaat untuk anda.

NYERI SAAT HAID

Setiap wanita pasti akan mengalami nyeri haid di awal haidnya. Tetapi, kadar nyeri untuk setiap wanita berbeda – beda. Hal ini sangatlah wajar, sehingga tak perlu dikhawatirkan. Kecuali nyeri yang disertai rasa yang amat sakit. Kadar nyeri yang terjadi ada yang biasa – biasa saja ada pula yang sampai pinsan, bahkan ada yang tidak merasakan nyeri sama sekali.

Rasa nyeri haid yang berat disebut dismenorhae . Nyeri haid dibagi dua jenis, yaitu:
  1. Nyeri haid primer, timbul sejak haid pertama dan akan pulih sendiri dengan berjalannya waktu, dengan lebih stabilnya hormon tubuh atau perubahan posisi rahim setelah menikah atau melahirkan.
  2. Nyeri haid sekunder biasanya baru muncul kemudian, yaitu jika ada penyakit yang datang kemudian. Penyebabnya adalah kelainan atau penyakit seperti infeksi rahim, kista atau polip, tumor sekitar kandungan, atau bisa karena kelainan kedudukan rahim yang menetap.
Jika anda mengalami hal – hal semacam dibawah ini, sebaiknya anda segera berkonsultasi ke dokter.
Timbul nyeri hebat, terutama jika baru muncul di kemudian hari yang diperkirakan ada yang kurang beres dalam organ reproduksi, terutama apabila rasa nyeri itu semakin lama semakin hebat.

Jika darah mens yang keluar sangat berlebihan, sehingga membutuhkan pembalut lebih dari selusin tiap hari, jika masa haid lebih dari sembilan hari, apabila mens tidak pernah teratur sejak semula.
Muncul noktah darah (spotting) antara dua daur menstruasi atau warna darah tidak seperti biasanya, misalnya lebih kecoklatan atau malah merah segar. Ada berbagai cara untuk mengatasi nyeri saat haid. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi kopi pahit dan kental.

Friday, August 20, 2010

Kanker Serviks dan Kanker Payudara

Kanker payudara dan kanker serviks adalah dua penyakit yang sangat ditakuti oleh para perempuan di dunia. Semakin banyak perempuan yang peduli dengan kesehatan vitalnya agar terhindar dari penyakit mematikan ini.

Survey mengatakn bahwa di Indonesia sendiri, jumlah penderita kanker serviks telah mencapai 40 –45% tiap harinya. Kejadian ini pasti memicu kita untuk lebih memperhatikan kesehatan payudara dan kesehatan alat vitalnya agar bisa terhindar dari penyakit berbahaya ini.
Siapa saja yang rentan terhadap kanker serviks? Setiap wanita yang pernah melakukan hubungan seksual mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim. Sel-sel leher rahim mungkin mengalami perubahan sehingga sangat diperlukan melakukan Pap smear test secara teratur (baik yang telah ataupun yang belum pernah mendapatkan Pap smear test). Demikian juga bagi anda yang merokok kemungkinan untuk mendapatkan kanker leher rahim sangat besar.
kanker serviks

Apa yang harus anda lakukan untuk menghindari kanker leher rahim ?Yang pertama, jika anda pernah melakukan hubungan seksual anda harus melakukan Pap smear test secara teratur setiap dua tahun dan ini dilakukan sampai anda berusia 70 tahun. Hal yang ke tiga adalah tidak merokok. Tentulah anda akan merasa kuatir dan cemas, manakala anda mendapati bahwa hasil pemeriksaan ‘Pap Smear’ anda abnormal. Apakah artinya jika ‘Pap Smear’ anda abnormal. Hasil ‘Pap Smear’ dikatakan abnormal jika sel-sel yang berasal dari leher rahim anda ketika diperiksa di bawah mikroskop akan memberikan penampakan yang berbeda dengan sel normal. Kejadian ini biasanya terjadi 1 dari 10 pemeriksaan ‘Pap Smear’. Beberapa faktor yang dapat memberikan indikasi diketemukannya penampakan ‘Pap Smear’ yang abnormal adalah:
Jika kasus ini menimpa anda sebaiknya anda datang lagi untuk pemeriksaan ‘Pap Smear’ pada waktu yang akan ditentukan oleh dokter anda.
Dengan memeriksa permukaan leher rahims, dokter akan menentukan penyebab abnormalitas dari sel-sel leher rahim seperti yang dinyatakan dalam pemeriksaan ‘Pap Smear’.

Kanker Serviks


Kanker serviks atau kanker mulut rahim adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Kanker serviks adalah jenis kanker yang paling sering dijumpai pada wanita setelah kanker payudara dan dapat menyebabkan kematian. Angka kejadiannya sekitar 74% dibandingkan kanker ginekologi lainnya.

Data WHO tahun 2003 menyebutkan bahwa sekitar 500.000 wanita setiap tahunnya didiagnosa menderita kanker serviks, dan hampir 60% diantaranya meninggal dunia. Di Indonesia diperkirakan terjadi sekitar 40 kasus baru per harinya dan 50% diantaranya meninggal karena penyakit tersebut. Secara epidemiologi, kanker serviks cenderung timbul pada kelompok usia 33-55 tahun, tetapi dapat juga timbul pada usia yang lebih muda.

Di Indonesia, setiap harinya 40-45 perempuan terdiagnosis kanker serviks dan 20-25 diantaranya meninggal karenanya Kanker serviks merupakan kanker tersering di Indonesia. Hal ini terjadi pada wanita yang ada pada usia produktif yaitu sekitar usia 30 – 50 tahun.

Dampak yang dapat timbul adalah:
o Gangguan kualitas hidup : psikis, fisik dan kesehatan seksual.
o Dampak sosial dan ekonomi (finansial).

Kanker serviks merupakan pertumbuhan dari suatu kelompok sel yang tidak normal pada serviks (leher rahim). Perubahan ini biasanya memakan waktu beberapa tahun sebelum berkembang menjadi kanker. Oleh sebab itu sebenarnya terdapat kesempatan yang cukup lama untuk mendeteksi apabila terjadi perubahan pada sel serviks melalui skrining (papsmear atau IVA) dan menanganinya sebelum menjadi kanker serviks.

Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (human papilloma virus). Virus ini adalah sejenis virus yang menyerang manusia. Tipe virus ini banyak (lebih dari 100 tipe) dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya (self limiting). Infeksi HPV paling sering terjadi pada kelompok usia 18-28 tahun.

Virus yang menginfeksi pada saat pertama kali tidak langsung muncul sebagai tumor/kanker. Infeksi pertama akan berkembang kearah kanker serviks tergantung dari jenis/tipe HPVnya, tipe resiko rendah atau resiko tinggi, yang akan menimbulkan kelainan lesi pra kanker. Lesi pada tipe resiko rendah (tipe 6 dan 11) hampir tidak beresiko menjadi kanker dan hanya menimbulkan kelainan yang disebut genital wart ( kutil pada kelamin). Pada infeksi HPV, lesi prakanker dapat regresi (sembuh sendiri karena system kekebalan tubuh alamiah), menetap atau progresif. Sebagian besar dapat regresi dalam waktu 1-2 tahun. Akan tetapi lesi yang menetap karena infeksi HPV resiko tinggi (tipe 16 dan 18) akan cenderung berkembang menjadi kanker (progresif) dalam waktu cepat ataupun lambat. Infeksi ini akan menyebabkan perubahan pada sel-sel serviks sehingga sel abnormal tumbuh lebih cepat tanpa terkontrol dan membentuk benjolan tumor.

Tuesday, August 17, 2010

Pemeriksaan payudara sendiri

Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Penderitanya pun ada yang baru berusia 18 tahun. Padahal di negara-negara lain, Eropa atau Amerika misalnya, jumlah penderita kanker payudara tidak begitu banyak dibanding dengan jumlah penderita kanker jenis lain. Mengapa demikian?

Hal ini disebabkan di negara-negara tersebut kesadaran untuk melakukan deteksi dini sudah berkembang baik. Kebanyakan kanker payudara ditemukan pada stadium awal, sehingga segera dapat diobati dan disembuhkan. Sedang di negara kita, kebanyakan kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut, ketika penyembuhan sudah sulit dilakukan.

Padahal, mendeteksi kanker payudara stadium dini sangat mudah, dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cukup beberapa menit, sebulan sekali, dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (Sadari/Sarari).

Memang, tidak ada wanita yang ingin melakukan Sadari/Sarari. Karena bisa jadi muncul bayangan menakutkan: “bagaimana kalau saya benar-benar menemukan benjolan?”. Atau mungkin menemukan “sesuatu” yang tidak dimengerti apa maknanya.

Tetapi, semakin sering Anda memeriksa payudara Anda, Anda akan semakin mengenalnya, dan semakin mudah menemukan sesuatu yang tidak beres –jika ada. Bagaimanapun Sadari/Sarari adalah bagian penting dari perawatan kesehatan, yang dapat melindungi Anda dari resiko kanker payudara.

Pemeriksaan payudara sendiri

Payudara memiliki bagian-bagian (lingkungan) yang kalau diraba terasa berbeda-beda. Sisi atas agak ke samping (dekat ketiak) cenderung terasa bergumpal-gumpal besar. Payudara bagian bawah terasa seperti hamparan pasir atau kerikil. Sedang bagian di bawah puting susu terasa seperti sekumpulan biji-bijian yang besar. Kadang ada juga gumpalan yang menyerupai sebuah mangkuk. Kondisi ini bisa berbeda pada tiap wanita.

Pada tahap awal, akan cukup membantu jika Anda membuat “peta lingkungan payudara”, untuk dibandingkan pada pemeriksaan dari bulan ke bulan.

Yang terpenting adalah rasakan bagaimana kondisi payudara Anda sendiri. Adakah sesuatu yang terasa berbeda dibanding lingkungan sekitarnya? Misal, di area “gumpalan besar” terasa ada benjolan kecil sebesar kacang hijau? Atau di area “hamparan pasir” terasa ada “kerikil” yang agak besar? Atau adakah perubahan kondisi payudara dibanding pemeriksaan sebelumnya? Itu semua bisa dideteksi dengan memeriksa payudara sendiri.

Sulitkah melakukan Sadari/Sarari itu? Sama sekali tidak. Sebaiknya dilakukan seminggu sesudah menstruasi, ketika kondisi payudara lunak dan longgar, sehingga memudahkan perabaan. Untuk wanita yang sudah mengalami menopause boleh dilakukan kapan saja, asal rutin setiap bulan.

Akan lebih baik jika disiapkan buku catatan khusus untuk mencatat hasil pemeriksaan Anda, juga kondisi dan perubahan payudara Anda dari waktu ke waktu. Bila perlu lengkapi dengan gambar ilustrasi untuk memperjelas lokasi kelainan yang ditemukan.

Pemeriksaan lengkap payudara sendiri dibagi atas beberapa tahap:



1. Melihat

Tanggalkan seluruh pakaian bagian atas. Berdirilah di depan cermin dengan kedua lengan tergantung lepas, di dalam ruangan yang terang. Perhatikan payudara Anda:

* Apakah bentuk dan ukurannya kanan dan kiri simetris?
* Apakah bentuknya membesar/mengeras

* Apakah arah putingnya lurus ke depan? Atau berubah arah?

* Apakah putingnya tertarik ke dalam?
* Apakah puting/kulitnya ada yang lecet?
* Apakah kulitnya tampak kemerahan? Kebiruan? Kehitaman?
* Apakah kulitnya tampak menebal dengan pori-pori melebar (seperti kulit jeruk)?
* Apakah permukaan kulitnya mulus, tidak tampak adanya kerutan/cekungan?


Ulangi semua pengamatan di atas dengan posisi kedua tangan lurus ke atas. Setelah selesai, ulangi lagi pengamatan dengan kedua tangan di pinggang, dada dibusungkan, kedua siku ditarik ke belakang. Semua pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui adanya tumor yang terletak dekat dengan kulit.

2. Memijat


Dengan kedua belah tangan, secara lembut pijat payudara dari tepi hingga ke puting, untuk untuk mengetahui ada-tidaknya cairan yang keluar dari puting susu (seharusnya tidak ada, kecuali Anda sedang menyusui).

3. Meraba

Sekarang berbaringlah di atas tempat tidur untuk memeriksa payudara satu demi satu. Untuk memeriksa payudara kiri, letakkan sebuah bantal tipis di bawah bahu kiri, sedang lengan kiri direntangkan ke atas di samping kepala atau diletakkan di bawah kepala.

Gunakan keempat jari tangan kanan yang saling dirapatkan untuk meraba payudara. Rabaan dilakukan dengan gerakan memutar (seperti membuat lingkaran kecil-kecil), mulai dari tepi payudara hingga ke puting susu. Sesudah itu geser posisi jari sedikit ke sebelahnya, dan lakukan lagi gerakan memutar dari tepi payudara sampai puting susu. Lakukan terus secara berurutan sampai seluruh bagian payudara diperiksa. Untuk memudahkan gerakan, Anda boleh menggunakan lotion atau sabun sebagai pelicin.

Gerakan memutar boleh juga dilakukan mulai dari puting susu, melingkar semakin lebar ke arah tepi payudara; atau secara vertikal ke atas dan kebawah mulai dari tepi paling kiri hingga ke tepi paling kanan. Yang penting, seluruh area payudara harus tuntas teraba, tak ada yang terlewatkan.

Perlu diperhatikan bahwa masing-masing gerakan memutar harus dilakukan dengan kekuatan tekanan yang berbeda-beda, setidaknya dengan tiga macam tekanan. Pertama-tama dilakukan dengan tekanan ringan untuk meraba adanya benjolan di dekat permukaan kulit, yang kedua dengan tekanan sedang untuk meraba adanya benjolan di tengah-tengah jaringan payudara, yang ketiga dengan tekanan cukup kuat untuk merasakan adanya benjolan di dasar payudara, dekat dengan tulang dada/iga.

Setelah selesai dengan payudara kiri, pindah posisi bantal dan lengan, lakukan pemeriksaan pada payudara kanan dengan menggunakan keempat jari tangan kiri.

Kemudian ulangi perabaan seperti poin 3, tetapi dalam posisi berdiri. Untuk memudahkan, bisa dilakukan sambil mandi, saat membalur tubuh dengan sabun.

4. Meraba Ketiak

Setelah itu raba ketiak dan area di sekitar payudara untuk mengetahui adanya benjolan yang diduga suatu anak sebar kanker.
Bila dalam pemeriksaan payudara sendiri ini Anda menemukan suatu kelainan (misal benjolan, sekecil apa pun), segera periksakan ke dokter. Jangan takut dan jangan tunda lagi. Karena kanker payudara yang ditemukan pada tahap dini dan ditangani secara benar dapat sembuh secara tuntas!

Saturday, August 14, 2010

Langkah Agar Bra Tetap Awet

cewebiud.blogspot - Perempuan Inggris dikenal hanya mencuci bra-nya enam kali setahun, sedangkan perempuan Singapura mencuci bra seminggu sekali. Padahal, semakin sering Anda mencuci bra, semakin awet pakaian dalam Anda. Enggak percaya?

Dengan mencuci bra setiap hari, Anda membersihkan sel-sel kulit, keringat, dan berbagai produk kosmetika seperti losion atau deodoran yang telah tersebar sepanjang hari. Sementara, menggantung bra hingga kering akan membantu mempertahankan bentuknya lebih lama. Anda juga akan melindungi kerusakan pada pengait dan tali bra, serta padding, dan kawat pada cup-nya.

Nah, agar bra kesayangan Anda yang indah dan mahal tetap awet, perhatikan cara merawatnya, dari mencuci hingga menyimpannya.

1. Cuci dengan tangan. Bila Anda mencucinya dengan mesin cuci, Anda tak bisa mengontrol keamanannya. Masalah yang sering terjadi adalah kawatnya yang mudah bengkok karena tertekan pakaian lainnya. Mencucinya dengan tangan lebih aman. Pastikan juga Anda tidak memeras bra untuk mengeringkannya, terutama bila cup-nya dilengkapi dengan busa tambahan.

2. Kancingkan pengaitnya. Ini yang menjadi pertanyaan banyak perempuan: saat mencuci bra, apakah pengaitnya harus dikancingkan, atau dilepaskan? Pengait yang kecil ini bisa tersangkut ke pakaian lain. Karena itu, kaitkan pengaitnya sebelum Anda mencucinya. Cara ini bisa melindungi bra dari kerusakan.

3. Hati-hati menggunakan deterjen. Mencuci bra dengan deterjen yang biasa Anda gunakan untuk mencuci pakaian lain bisa menggagalkan tujuan Anda merawat bra. Jangan menggunakan deterjen bubuk yang mengandung pemutih. Sedangkan deterjen cair kemungkinan akan mengatasi masalah lebih baik, dan mencegah serat-serat kain yang halus rusak. Pilihan terbaik adalah deterjen yang memang khusus digunakan untuk mencuci bahan yang halus.

4. Keringkan secara alami. Proses pengeringan menggunakan pengering di mesin cuci adalah bagian yang paling merusak pakaian dalam Anda ini. "Bra sebaiknya selalu dikeringkan secara alami," tutur Jennifer, dari Client Services VictoriasSecret.com. "Sebab panas dari pengering bisa menghancurkan elastisitasnya."

Pengering pada mesin cuci juga akan membuat bahan katun dan kawatnya berubah bentuk, menyusut, atau robek. Paling baik adalah meletakkan bra dalam posisi datar di atas handuk, lalu biarkan kering alami. Jangan menjemurnya langsung di bawah terik matahari untuk mencegah warnanya memudar.

5. Ketika menyimpan bra, Anda bisa menggantungnya pada hanger, atau, jika Anda menyimpannya di laci, jangan melipat kedua cup-nya. Gembungkan cup-nya dengan gulungan kaus kaki untuk mempertahankan bentuknya. Hal yang sama bisa Anda lakukan ketika Anda mengemas pakaian untuk traveling.

6. Bila Anda biasa mengganti celana dalam dua kali sehari, memakai satu bra untuk sehari sudah cukup. Dengan demikian Anda memberi kesempatan setiap bra milik Anda untuk "beristirahat", dan bra pun akan lebih awet.

Kalau kita melihat kembali cara kita memperlakukan bra kesayangan, sudah sesuaikah dengan tips di atas? Semoga bermanfaat....dan selamat merawat bra anda

Thursday, August 12, 2010

Mengenal Kanker Payudara


Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.

Gejala Klinis Gejala klinis kanker payudara dapat berupa :

* Benjolan pada payudara umumnya berupa benjolan yang tidak nyeri pada payudara.
Benjolan itu mula-mula kecil, makin lama makin besar, lalu melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara atau pada puting susu.
* Erosi atau eksema puting susu Kulit atau puting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi), berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi oedema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk (peau d’orange), mengkerut, atau timbul borok (ulkus) pada payudara. Borok itu makin lama makin besar dan mendalam sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara, sering berbau busuk, dan mudah berdarah.
* Pendarahan pada puting susu.
* Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul kalau tumor sudah besar, sudah timbul borok, atau kalau sudah ada metastase ke tulang-tulang.
* Kemudian timbul pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, bengkak (edema) pada lengan, dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.

Penyebab spesifik kanker payudara masih belum diketahui, tetapi terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya kanker payudara.
Faktor reproduksi Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan risiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas,

* Menarche pada umur muda,
* Menopause pada umur lebih tua,
* Kehamilan pertama pada umur tua.

Sumber Informasi: Wikipedia

Friday, August 6, 2010

TeNTukan UkuRan BRA kaMu Di siNi


Bayangin deh jika kita kemana – mana tanpa bra. Huuuuuwww pasti gak nyaman banget. Langsung aja deh. Bra itu bagian yang paling penting untuk memperindah bentuk payudara cewe. Tapi, kalo kita tak mengerti dan tak paham betul tentang bra yang harus kita pilih bagaimana? Ukuran bra setiap cewe itukan berbeda - beda. Nah, kalau kita salah menentukan pilihan kan bisa gak nyaman.
Justify Full
Sekarang kita lihat bareng – bareng yuk ukuran bra yang pas buat payudara kita….
Menentukan ukuran bra mudah kok cukup dengan dua langkah saja pertama, ukurlah lingkar badan tepat dibawah payudara kamu (misal 32); kedua ukurlah lingkar payudara kamu secara benar (misal 33), lalu hitung berapa selisih antara ukuran lingkar bawah payudara dengan lingkar payudara untuk menentukan cup bra kamu. Jika selisihnya 1 berarti cup nya A, jika 2 maka B, begitu dan seterusnya. Maksimal adalah E.

Nah, mudahkan untuk menentukan ukuran bra kamu.. tapi itu belum cukup ladies. Kita juga tidak mungkinkan akan mengenakan bra dengan ukuran yang sama setiap saat? Ukuran payudara bisa berubah sewaktu – waktu karena dipengaruhi banyak faktor. Jadi rajin – rajin memperhatikan ukuran bra kamu ya…. Agar nyaman mengenakannya

pilih jenis "bra" mu di sini


Hai ladies…. Saatnya kamu – kamu perlu mengetahui bagaimana cara kita memilih dan mencari bra dengan benar agar bentuk payudara kita menjadi menarik. Bentuk payudara seorang wanita adalah bagian yang sangat ekstrim sebagai pengikat daya tarik para pria. Bukan karena bentuk payudara yang besar saja yang menjadi daya tarik pria, justru bentuk payudara yang super jumbo bukanlah bentuk yang indah dan menarik.....

Inilah ladies yang perlu kamu ketahui bagaimana kita harus memilih bra yang baik dan sesuai dengan fungsinya. Karena setiap bra memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda.

T-shirt Bra
Bra jenis ini cocok digunakan bagi seseorang yang sehari-hari menggunakan T-shirt. Umumnya T-shirt bra terbuat dari busa yang sangat lembut sehingga tidak nampak saat memakai t-shirt ketat. Selain itu T-shirt bra juga membuat payudara tampak lebih indah dan menonjol, karena. Menyangganya dengan baik. Bra jenis ini juga dapat menutupi ukuran payudara yang tidak sama dan nyaman untuk dikenakan sehari-hari.

Balconette Bra
Bra ini dirancang untuk mengatasi masalah pakaian apa saja. Ia dapat mengangkat dan memperlihatkan payudara agar terlihat menakjubkan. Bra balconette hampir sama dengan bentuk bra half cup dan didesain untuk memberikan dukungan yang cukup pada payudara Anda.

Long-line bra
Bra sekaligus korset ini dapat merampingkan bagian pinggang. Panjang bra long-line sangat bervariatif, ada yang panjangnya sampai pinggang dan ada juga yang sampai pinggul. Fungsi bra ini tentu saja mendukung payudara, tetapi desainnya cenderung untuk mendorong payudara ke atas. Kerap digunakan sebagai konstruksi dalam pada gaun pengantin.

Push-up Bra
Selain mengangkat dan menonjolkan keindahan belahan dada pemakainya, bra jenis ini memang pas untuk mereka yang ukuran payudaranya relatif kecil tapi ingin terlihat lebih bervolume. Untuk kenyamanan, pilih bra dari bahan renda dan busa yang lembut berkualitas tinggi.

Minimiser Bra
Minimiser bra dapat menjadi penyelamat bagi Anda yang mempunyai ukuran payudara yang besar, sebuah minimiser bra akan memberikan efek bentuk payudara lebih kecil dengan memberikan tekanan yang ideal.

Inget ya ladies, kalau kita salah memilih bra mungkin kita akan merasa tidak nyaman. Apalagi orang lain yang ada di sekitar kita. Jadi, camkan baik – baik. Memilih bra yang tepat adalah cerminan cewe cerdas....